Author's note:
Sebenarnya berniat nulis cerita tentang Jet atau Q, tapi yang namanya ide kadang datangnya nggak terduga (alibi banget). Masih bergumul soal plot kakak beradik itu karena cerita mereka mengandung unsur fantasi ringan, jadi daripada blog ini nggak nambah-nambah... saya seling dengan cerita tentang One. #terusblushingtakjelas

Happy reading! Semoga suka dengan kisah One dan Ye Rin~
Oh, ya... cerita ini adalah potongan novel. ^^






Kisah ini terjadi dua bulan sebelum debut O2.



(ONE's PoV)

Sejak bangun tidur pagi itu One sudah merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Kepalanya terasa berat dan seluruh persendiannya pegal. Ketika ia mengukur suhu tubuhnya, ia pun tidak terkejut mendapati bahwa suhu tubuhnya dua derajat lebih tinggi dari suhu normal. Tenggorokannya terasa kering dan hal yang ingin ia lakukan hanyalah kembali berbaring dan tidur seharian.

Tapi sayangnya, ia tidak punya waktu untuk itu. Begitu ia melangkah keluar dari kamar mandi, Manajer Jo sudah berdiri di depannya.

"One, jangan lupa pagi ini kau ada janji latihan dengan Jun Bin-ssi," kata Manajer Jo tanpa memandang ke arahnya. Manajernya sibuk membaca daftar aktivitas yang harus dilakukan oleh O2 hari ini.

"Ya, aku ingat, Hyeong," ujar One lirih.